"Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Tingkat 3 Politeknik Statistika STIS T.A. 2021/2022 diadakan di 10 Kabupaten/Kota terpilih pada Provinsi Jawa Barat. PKL tahun ini mengambil tema Towards Sustainable Agriculture (Menuju Pertanian Berkelanjutan)"
"Terima kasih saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam pembuatan Web PKL 61 ini. Semoga Web PKL 61 dapat bermanfaat sebagai wadah untuk menyebarkan informasi mengenai PKL 61 nantinya. Tetap semangat selalu, jaga kesehatan, dan jangan lupa untuk tetap bahagia."
Deo merupakan maskot PKL Tahun 2021/2022 yang berbentuk Burung Hantu. Burung hantu adalah hewan yang menjadi simbol kebijaksanaan, pendidikan, dan kecerdasan, sebab dapat melihat ke segala arah dan menembus kegelapan. Sedangkan, dalam ilmu pertanian, burung hantu adalah hewan penjaga sawah, sebab dapat memangsa tikus.
RISET
Prelist ST 2023 merupakan daftar pemutakhiran seluruh unit observasi yang akan dilakukan pencacahan dalam kegiatan sensus. Prelist ST 2023 yang telah dimutakhirkan akan dijadikan frame yang digunakan dalam Sensus Pertanian 2023 sehingga kualitas data prelist ST 2023 perlu diperhatikan mengingat pentingnya data prelist ST 2023 bagi kegiatan Sensus Pertanian 2023. Oleh karena itu, Riset 1 akan fokus mengkaji besarnya coverage error serta mengkaji beberapa variabel yang berpotensi mengalami kesalahan isian (content error). Selain itu, riset 1 juga melakukan pengkajian terhadap paradata dalam proses pengumpulan data. Hal ini karena dalam kegiatan pengumpulan data tidak dapat terlepas dari kesalahan (error), terutama non sampling error.
Tingginya laju alih fungsi lahan terutama sawah dapat menjadi ancaman serius yang dapat mengganggu ketahanan pangan sehingga riset 2 meneliti mengenai karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian. Selain itu, riset 2 melakukan estimasi luas tanam dan luas alih fungsi lahan dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh menggunakan data citra satelit. Pemanfaatan data citra satelit memiliki beberapa keunggulan misalnya dapat dimanfaatkan secara gratis dan memiliki jangka waktu update yang singkat. Hal tersebut dapat mengatasi beberapa keterbatasan survei KSA yang biasa dilakukan oleh BPS.
Satu di antara fenomena yang saat ini berkembang di kawasan perkotaan dalam memanfaatkan keterbatasan lahan untuk pemenuhan kebutuhan pangan adalah pertanian perkotaan atau biasa dikenal dengan urban farming. Pertanian perkotaan/urban dapat dikatakan sebagai aktivitas pertanian di dalam atau di sekitar kota yang melibatkan keterampilan, keahlian, dan inovasi dalam budidaya pengolahan makanan bagi masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan, lahan-lahan kosong guna menambah gizi, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga. Hal ini menjadi isu strategis baru yang akan diangkat pada Sensus Pertanian 2023. Sehingga, riset 3 memiliki tujuan untuk mengetahui karakteristik pertanian urban dalam dimensi ekonomi, ketahanan pangan, lingkungan, dan sosial demografi. Selain itu, riset ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi lokasi dan komoditas dari pertanian urban melalui pemanfaat big data.
Pertanian berkelanjutan merupakan salah satu target capaian tiap-tiap negara sebagaimana tercantum dalam SDGs Tujuan 2. Salah satu subsektor penting dalam pertanian ialah subsektor tanaman pangan. Untuk mengetahui kondisi keberlanjutan subsektor tanaman pangan dan membuat indikator yang menggambarkannya, riset ini merumuskan Indeks Keberlanjutan Subsektor Tanaman Pangan (IKSTP). Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu provinsi sentra pertanian dipilih sebagai lokasi riset. Selain itu, dilakukan wawancara untuk menggali persepsi petani terkait kondisi keberlanjutan pertanian setempat.
Berbagai moda pencacahan dikembangkan untuk meningkatkan respons rate suatu sensus maupun survei. Metodologi ensus pertanian online diharapkan dapat menyediakan moda pencacahan yang lebih bervariasi untuk para petani. CAWI (Computer Aided Web Interviewing) memudahkan petani mengisi kuesioner tanpa didatangi oleh petugas sehingga waktu pengisiannya bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) memberikan solusi bagi petani yang memiliki keterbatasan perangkat untuk mengisi kuesioner dengan bantuan petugas. TI (Telephone Interviewing) merupakan kombinasi antara CAWI dan CAPI yang dapat mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh petani ketika menghadapi wawancara secara tatap muka.
KEGIATAN PKL
