Mahasiswa Prodi D-IV Angkatan 63 T.A. 2023/2024 yang akan melaksanakan PKL di Provinsi Bali tentu perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi medan saat pencacahan. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara dan pertolongan seperti apa yang dapat diberikan, diadakanlah “Seminar Safety Riding dan Pertolongan Pertama” yang mengusung tema “Tetap Aman saat Praktik Kerja Lapangan”. Seminar ini dilaksanakan pada Jumat (23/02) pukul 13.00 WIB bertempat di Auditorium Politeknik Statistika STIS.

Acara dibuka oleh Bob Louis Manurung dan Cecilia Putri Dianti Samosir selaku MC dari Seminar Safety Riding dan Pertolongan Pertama. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Politeknik Statistika STIS oleh mahasiswa dan tamu undangan yang hadir. Ketua PKL Prodi D-IV Angkatan 63, Sultan Hadi Prabowo, memberikan sambutan dan semangat kepada teman-teman angkatannya menjelang hari pelaksanaan PKL ini. Sambutan pun turut diberikan oleh Wakil Direktur I Politeknik Statistika STIS, Prof. Setia Pramana, S.Si, Ph.D. Beliau menyampaikan kepada peserta seminar untuk memperhatikan materi dengan baik agar saat pelaksanaan lapangan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seminar ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu Pelatihan Safety Riding dan Pertolongan Pertama. Sesi pertama, yakni Pelatihan Safety Riding, dimoderatori oleh I Kadek Purna Widyarta. Untuk pemberi materinya ialah Wakasat Lantas Polres Metropolitan Jakarta Timur, AKP Sunaryo, S.H., M.H.; Kanit Kamsel Sat Lantas Metropolitan Jakarta Timur, AKP Budi Lestari; dan Tim Jasa Raharja Jakarta Timur. Pihak Sat Lantas Metropolitan Jakarta Timur memberikan materi mengenai etika dan tata cara berlalu lintas, seperti bagaimana menjadi pengemudi yang baik dan bertanggung jawab. Lalu, diberikan pula ilustrasi mengenai tata tertib lalu lintas yang diperbolehkan dan dilarang. Sementara itu, pihak Jasa Raharja memberikan informasi mengenai data kecelakaan lalu lintas tertinggi dan bagaimana proses pengajuan klaim jasa raharja ketika mengalami kecelakaan.

Setelah sesi pertama, dilanjutkan sesi kedua yakni materi pertolongan pertama yang dimoderatori oleh Pretty Melati Pardede. Materi pada sesi kedua ini disampaikan oleh perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur sejumlah dua orang, Suheri dan Achmad Zulfikar Uluputty. Pihak PMI menyampaikan mengenai pertolongan pertama apa yang dapat diberikan ketika terjadi sakit atau cedera/kecelakaan. Dalam penyampaian materi juga diselingi dengan praktek secara langsung yang tentunya menambah antusiasme mahasiswa dalam memperhatikan materi pertolongan pertama ini. Diakhir sesi, diadakan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat serta plakat dari pihak kampus ke PMI Jakarta Timur. Akhirnya, acara Seminar Safety Riding dan Pelatihan Pertama pun resmi berakhir.