Praktik Kerja Lapangan

Politeknik Statistika STIS T.A. 2022/2023



SAMBUTAN KETUA PELAKSANA

Huda Muhammad Fajar (3SE2)

Ketua Pelaksana Praktik Kerja Lapangan D-IV

Tahun Akademik 2022/2023

SELAMAT DATANG DI WEB RESMI

PKL D-IV T.A. 2022/2023

PKL adalah kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat III Polstat STIS. Tahun ini, PKL D-IV mengangkat tema Revitalisasi Sektor Pariwisata Indonesia Pasca Pandemi. Harapannya, PKL ini dapat dijadikan sebagai wadah pembelajaran bagi seluruh mahasiswa D-IV angkatan 62. Tak hanya itu, PKL ini juga menjadi sarana bagi kami untuk dapat berkontribusi untuk Indonesia melalui data dan mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. Selamat bekerja dan belajar teman-teman semuanya, mari bangun bangsa yang cerdas dengan data yang berkualitas.

MASKOT

MASKOT PKL

ANTASENA

Antasena merupakan maskot dari angkatan 62 Politeknik Statistika STIS. Ia melanjutkan perjalanannya di Polstat STIS dengan mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan mendampingi seluruh keluarga Amerta 62. Sifat Antasena yang memiliki semangat juang tinggi dan selalu berinovasi mampu menggambarkan mahasiswa Politeknik Statistika STIS Program studi D-IV angkatan 62 dalam menjalani Praktik Kerja Lapangan.

RISET 1

Kajian Pemanfaatan Mobile Positioning Data (MPD) dalam Menunjang Statistik Pariwisata

Dalam bidang pariwisata, Pemanfaatan mobile positioning data (MPD), yaitu salah satu jenis big data yang berisi data lokasi dari pengguna provider tertentu, menjadi salah satu opsi official statistics dalam mengestimasi statistik pariwisata untuk menggatikan survei konvensional yang lama dan mahal. Hal ini membuat pengembangan MPD menjadi sebuah inovasi untuk mendapatkan statistik yang akurat. Hal inilah yang menjadi latar belakang kami untuk melakukan pengembangan MPD dengan melakukan analisis bagaimana dua nomor HP yang berbeda menjadi satu orang utuk mengatasi double counting, analisis pengelompokkan individu menjadi satu kelompok. Berangkat dari sana, kami melakukan perbaikan dalam melakukan estimasi statistik pariwisata dengan pendekatan MPD

RISET 2

Pilot Survei Wisatawan Nusantara

Wisatawan nusantara memiliki peran yang penting dalam pengembangan wisata nasional. Saat ini, data terkait wisatawan nusantara sangat penting tersedia yang nantinya diharapkan mampu mengembangkan wisata agar lebih terarah dan optimal. Pemenuhan data wisatawan nusantara di Indonesia, saat ini memanfaatkan metode MPD (Mobile Positioning Data) dan Survei Digital. Namun, pengumpulan data ini masih belum bisa menghasilkan data wisatawan yang berwisata di dalam kabupaten/kota tempat tinggalnya sendiri. Oleh karena itu, Riset 2 akan fokus untuk mendapatkan karakteristik wisatawan nusantara di dalam kabupaten/kota dan memperoleh model yang tepat untuk estimasi jumlah perjalanan wisata di dalam kabupaten/kota.

RISET 3

Tenaga Kerja di Industri Pariwisata

Pariwisata merupakan leading sector pembangunan di Indonesia yang menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar di Indonesia. Peningkatan kontribusi pariwisata terhadap perekonomian dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja. Sehingga diperlukan data terkait karakteristik dan kualitas tenaga kerja di industri pariwisata. Riset ini bertujuan untuk memperoleh gambaran sosiodemografi dan kualitas tenaga kerja di industri pariwisata, menganalisis dinamika tenaga kerja di industri pariwisata, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi jam kerja tenaga kerja di industri pariwisata, dan mengukur tingkat sadar wisata dari tenaga kerja industri pariwisata dengan indeks komposit.

RISET 4

Pemanfaatan TIK pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Seiring dengan perkembangan teknologi dari tahun ke tahun, muncul suatu istilah baru pada sektor pariwisata, yaitu “smart tourism”. Smart tourism bisa menjadi suatu solusi bagi pemulihan sektor pariwisata pasca krisis Covid-19. Riset 4 berfokus untuk mengkaji kesiapan Provinsi Jawa Timur berdasarkan lokus penelitian terkait dalam mengadopsi konsep smart tourism dalam mendukung revitalisasi pariwisata pasca krisis Covid-19 serta bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hal-hal yang perlu dibenahi serta dikembangkan untuk menunjang smart tourism pasca pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Timur.