Presentasi Kepada Dewan Penyantun
A PHP Error was encountered
Severity: 8192
Message: Function strftime() is deprecated
Filename: views/detail_berita.php
Line Number: 23
Backtrace:
File: /home/pkl/public_html/60/application/views/detail_berita.php
Line: 23
Function: _error_handler
File: /home/pkl/public_html/60/application/controllers/Berita.php
Line: 26
Function: view
File: /home/pkl/public_html/60/index.php
Line: 315
Function: require_once
Presentasi PKL 60 kepada
Dewan Penyantun telah dilakukan pada 12 Januari 2021 secara daring dengan
menggunakan media Zoom. Rapat ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan jajaran
pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS). Rapat ini diadakan guna menyampaikan
hasil rancangan dari PKL 60 yang pencacahannya akan dilaksanakan pada 15 – 28 Februari 2021. Bertindak sebagai
moderator adalah Direktur Polstat STIS, Erni Tri Astuti dengan presentator Pratitis
Nandiasoka.
Mengangkat tema Menuju
BPS Berkelas Dunia, PKL tahun ini bertujuan untuk melakukan penelitian terkait
bidang Manajemen Perubahan, Penataan SDM, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik pada lingkup BPS. Walaupun berada ditengah pandemi, hal ini justru menjadi
kesempatan untuk melakukan penelitian terkait peningkatan internal organisasi
BPS berdasarkan Reformasi Birokrasi BPS.
PKL kali ini memiliki
enam riset dengan topik dan tujuan masing. masing. Riset PKL tahun ini yaitu: Pengukuran
Tingkat Kepuasan Pegawai, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna Data BPS, Pengukuran
Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Politeknik Statistika STIS, Pengukuran
Tingkat Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana BPS, Kajian Metodologi Survei Online
dalam Kolaborasi Lapangan PKL, dan Penyusunan Sistem Informasi Database Alumni
AIS, STIS, dan Politeknik Statistika STIS.
Mengenai pelaksanaan
lapangannya, PKL akan dilaksanankan secara online dan offline mengingat
adanya pandemi COVID-19. Pelaksanan secara online dilakukan dengan
mnenggunakan media kuesioner yang dibagikan email. Erni mengungkapkan bahwa
rencananya PKL seluruhnya dilaksanakan secara daring. Akan tetapi dirasa perlu
untuk memberikan pengalaman ke mahasiswa untuk wawancara langsung. Oleh karena
itu, diadakan juga pencacahan secara offline kepada pegawai dan Kepala
BPS Provinsi dan Kapubaten/Kota.
Mahasiswa yang melakukan pencacahan offline adalh mereka yang sudah
mendapatkan ijin dari orang tua masing-masing.
Walaupun rapat kali ini tidak
dapat dilaksanakan secara tatap muka, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme
diskusi dari dosen mahsiswa, dan pegawai BPS. Banyak pertanyan maupun masukan
seta saran yang disampaikan oleh dewan penyantun mengenai PKL tahun ini.
Apresiasi juga diberikan terhadap pemilihan tema yang baik dan sesuai dengan
kondisi pandemi.
Terkait pencacahan yang
dilakukan di masa pandemi, Margo Yuwono mengusulkan agar mahasiswa yang
mengikuti pencacahan offline agar dibekali dengan hasil tes COVID-19 oleh
kampus. Menanggapi hal tersebut, Erni mengungkapkan bahwa mungkinkan untuk melakukan pengalihan sebagian
biaya ke pembayaran biaya pemeriksaan rapid test mahasiswa selain dana untuk
transportasi dan kuota internet.
Menanggapi tentang
database alumni, Setianto menanyakan apakah ada kemungkin dalam
mengintegrasikan sitstem pengumpulan data yang ada di BPS, Polstat STIS, dan
Pusdiklat. Menanggapi petanyaan ini, Siti Mariyah dari pihak dosen mengatakan
bahwa integrasi dengan SIMPEG mungkin bisa dilakukan tetapi tidak semua fitur
bisa diintegrasikan. Akan dipilih fitur yang urgent dan sesuai kebutuhan alumni.
Dari mahasiswa juga mengatakan bahwa tujuan riset ini adalah melihat track
record alumni Polstat STIS dan belum direncanakan sejauh itu.
Kepala BPS, Kecuk
Suhriyanto juga menyampaikan tanggapan mengenai pelaksanaan PKL tahun ini.
Beliau mengingatkan agar mahasiswa harus berkoordinasi erat dengan Karo
Kepegawaian dan juga mengacu pada rencana ke depan Karo Kepegawaian sehingga
pengklasifikasian lebih terstruktur dan terfokus. Selain itu, terkait dengan
survei pengguna data, belau juga berpesan agar jangan sampai istilah metodologi
yang digunakan bertolak belakang dengan survei yang dilakukan oleh BPS.
Banyak saran-saran lain
yang diberikan dalam rapt kali ini. Pentingnya koordinasi tehadap pihak yang
diperlukan menjadi salah satu hal yang disorot. Beberapa juga berharap agar
hasil dari PKL tahun ini mampu memberikan
perbaikan, evaluasi, maupun peningkatan
dari segi metode kepada BPS.