Data potensi desa merupakan satu-satunya sumber data kewilayahan yang dikumpulkan oleh BPS. Namun, data yang dihasilkan seringkali kurang akurat karena kurangnya informasi yang dimiliki oleh narasumber. Oleh karena itu, pada PKL Tahun Ajaran 2019/2020, Riset I berfokus pada pengembangan sistem informasi podes berbasis web yang diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan diatas. Selain itu, Riset I juga memiliki tujuan untuk menganalisis kajian infrastruktur perdesaan, serta menyeleksi variabel yang dapat dipakai untuk estimasi area kecil indikator-indikator SDGs dan Digital Ekonomi.
Berbicara mengenai ketersediaan data Sustainable Depelopment Goals (SDGs) yang masih sedikit dan juga melihat fenomena perilaku masyarakat terhadap lingkungan, PKL tahun ajaran 2019/2020 melalui Riset II memiliki tujuan untuk mendapatkan indikator SDGs pilar lingkungan; mengestimasi indikator tersebut sampai ke level kecamatan; serta mengetahui tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan terkait sampah, air, dan sanitasi pada pilar lingkungan itu sendiri.
Melihat fenomena perkembangan ekonomi digital di Indonesia yang notabene belum tercatat oleh BPS, Riset III memiliki tujuan membangun dan mengaplikasikan ukuran ekonomi digital, mengestimasi ukuran ekonomi digital pada level kecamatan dengan bantuan metode SAE, mengkaji pengaruh ekonomi digital terhadap pergeseran tenaga kerja dan mengkaji kuesioner yang telah digunakan. Diharapkan nantinya penelitian ini dapat dijadikan gambaran atau acuan bagi BPS dalam mengukur ekonomi digital sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pada Angkatan 59, Praktik Kerja Lapangan (PKL) mempunyai riset baru, yaitu Big Data. Big Data atau sering kali disebut dengan riset IV terdiri dari 3 project yang masing-masing menangani pendekatan big data dalam PODES, SDGs pilar lingkungan, dan Digital Ekonomi. Data yang riset IV kumpulkan berasal dari berbagai sumber dan tipe, seperti satelit, google maps, e-commerce, site, dll. Nantinya, data tersebut akan dilakukan pengolahan dan analisis. Analisis yang kami lakukan juga bervariasi, yaitu bisa dilakukan dengan metode statistik, data mining, dsb. Output yang kami hasilkan diharapkan dapat menghasilkan metode dan analisis data baru dari pendekatan dimensi yang berbeda dengan BPS selama ini
Pada PKL Tahun Akademik 2019/2020, Riset program studi D-III memiliki tema "Improving Sakernas with Paradata". Riset ini secara umum memiliki tujuan untuk memperbaiki kualitas data survei angkatan kerja nasional melalui identifikasi dan pengevaluasian non-sampling error yang terjadi pada tahap pelatihan hingga pencacahan lapangan. Lokus riset ini adalah Kabupaten Bantul, provinsi D.I. Yogyakarta. Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan data yang presisi, sehingga bermanfaat bagi berbagai pihak, khususnya Polstat STIS dan BPS dalam penentuan kebijakan untuk berbagai kegiatan survei yang akan dilakukan kedepannya demi membangun data bangsa yang berkualitas.
